Cari Duit Mandiri

Kiat Praktis Menghemat “Harddisk”


Seiring dengan berkembangnya data dan aplikasi yang disimpan, lambat laun “ruang kosong” dalam harddisk tentu akan berkurang. Dan kalau “ruang”tersebut semakin sempit,

pengguna computer akan dihadapkan pada beberapa pilihan :

 Menambah atau mangganti harddisk dengan kapasitas yang lebih besar
 Mengganti harddisk dengan kapasitas yang lebih besar
 Membackup data pada CD atau media penyimpanan lain
 Menghapus beberapa data atau aplikasi yang tidak penting

Namun disamping cara-cara tersebut, ada cara lain yang dapat dilakukan untuk menghemat pemakaian “ruang” harddisk yaitu :

o Menggunakan fasilitas kompresi yang kini menjadi standart dalam sebuah computer. Dengan cara ini ukuran file bisa didapatkan dan tentu menghemat harddisk, software “winrar” atau “ZIP” yang digunakan bisa anda dapatkan dengan mudah dengan klik disini atau software CD perangkat lunak.
o Menghapus semua file yang ada dalam recycle bin. Beberapa pengguna computer terkadang tidak menyadari bahwa data-data yang sudah dihapus akan masuk kedalam recycle bin yang masih memiliki ukuran data yang memakan harddisk. Oleh karenanya kalau yakin data dalam recycle bin sudah tidak digunakan lagi lebih baik dihapus.
o Kemudian seringkali computer membuat file-file baru, misalnya file yang dibuat untuk mengcover ketika computer hang, crash, atau sekedar mem back-up saat pengguna membuka sebuah data (*.tmp). File-file yang sudah tidak diperlukan ini lebih baik dihapus. Dalam system operasi windows langkah ini bisa dilakukan dengan scandisk .
o Melakukan defragment secara teratur paling tidak sebulan atau dua bulan sekali menjadi langkah yang dilakukan agar file-file dalam computer tertata dengan rapi. Ini memang tidak menambah “ruang kosong” harddisk, namun selain lebih efisien cara ini akan mempercepat akses data.

Read more...

Merawat Layar Laptop


Menikmati tampilan layar laptop yang bersih adalah idaman bagi para pemilik perangkat yang dirilis pertama kali oleh Gavilan Computer pada tahun 1983 ini. Oleh karena itulah peralatan dan perlakuan yang tepat pada komponen yang satu ini merupakan hal yang mutlak. Bahwa layar laptop adalah komponen yang sangat sensitif sudah menjadi pengetahuan umum.

Karenanya menghindarkan layar dari segala bentuk tekanan menjadi langkah yang paling sederhana yang patut diperhatikan. Hal ini bisa dilakukan dengan tidak meletakkan benda apapun diantara keyboard dan layar laptop.Kerap dijumpai para pemilik laptop meletakkan kertas diantara layar dan keyboard kemudian menutup laptop sesaat setelah menyelesaikan atau menunda pekerjaan. Meskipun tipis kertas tadi dikhawatirkan akan menekan layar dan mengakibatkan kerusakan. Selain itu, tindakan tadi juga sangat riskan karena akan menggaris layar.

Layar yang “cacat” tentu akan mengganggu kenyamanan saat bekerja. Tindakan pencegahan berikut yang bisa dilakukan untuk menghindari goresan dan tekanan pada layar laptop adalah untuk tidak menyentuh layar dengan tangan atau benda lain. Saat bekerja, sering kali pengguna hendak menunjuk salah satu bagian yang ditampilkan oleh layar dengan tangan atau misalnya dengan pena atau alat lain.

Tindakan ini pun sangat berbahaya karena selain dapat menggores dan merusak, minyak, debu dan kotoran yang menempel pada tangan bisa meninggalkan kotoran pada layar. Kalau memang ingin menunjukkan hasil kerja pada rekan kursor mouse pun bisa digunakan.

Kemudian saat hendak membersihkan layar, pastikan kain yang benar-benar bersih dan lembutlah yang digunakn dan usap layar secara perlahan. Kalau hanya sekedar membersihkan debu yang menempel, bisa memakai blower. Sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan kain dari serat sintesis, karena lagi-lagi dikhawatirkan dapat menggores permukaan layar laptop.

Penggunaan cairan pembersih pun masih menimbulkan pro dan kontra. Untuk itu tanyakan pada vendor laptop apakah hal ini boleh dilakukan atau tidak. Jika boleh, ada baiknya untuk tidak menyemprot langsung cairan ke layar, tapi semprotkan terlebih dahulu pada kain, baru kemudian usap pada layar laptop. Demikian pula dianjurkan untuk menghindari suhu terlampau ekstrem seperti dibawah matahari langsung atau suhu yang terlampau dingin dan hindari laptop dari benturan.

Read more...

Pengenalan Bahasa C


SEJARAH SINGKAT
Bahasa Pemrograman C diciptakan dan dikembangkan oleh Brian Kernighan dan Denis Ritchie di Bell Research Labs. Bahasa Pemrograman C secara khusus diciptakan dengan tujuan agar para programmer (orang yang membuat program komputer) dapat mengakses seluruh internal register.

I/O slots dan absolute address dari sebuah komputer.
Pada awal tahun 1960-an, sistem operasi komputer mulai menjadi jauh lebih kompleks daris ebelumnya karena adanya pengenalan multi terminal dan kemampuan multi prosessor. Pada saat itu, sistem operasi diciptakan dengan menggunkan bahasa assembly (bahasa pemrograman tingkat rendah).
Di mana banyak pengembang yang menyadari bahwa suatu sistem operasi dapat dikembangkan lebih lagi, tidak cukup hanya dengan menggunakan bahasa assembly. Inilah asal mula Bahasa C yang dimplementasikan pada Digital Equipment Corporation PDP-7. Pada perkembangan selanjutnya Bahasa Pemrograman C digunakan untuk mengimplementasikan Sistem Operasi Unix.

Keluarga Besar Bahasa Pemrograman C


Bahasa Pemrograman C telah mengalami banyak evolusi sejak awal diciptakanya hingga saat ini. Saat ini, banyak Bahasa Pemrograman yang merupakan turunan/varian/keluarga dari Bahasa C seperti: C ++, Java Script, PHP, Java, perl dan lain sebagainya.

C dan C++

Banyak orang yang bingung tentang perbedaan antar Bahasa Pemrograman C dan Bahasa Pemrograman C ++ . Sebenarnya ada sedikit perbedaan antara C dan C++ yang merupakan keturunan Bahasa C. Pertama, perbedaan nama (C dan C++). Kedua, perbedaan sintaks; sintaks bahasa pemrograman c++ dan c agak sedikit berbeda di beberapa bagian.

Kegunaan Belajar Bahasa C pada Saat ini

Anda mungkin berpikir bahwa saat ini sudah tidak ada gunanya lagi belajar Bahasa C karena sudah tidak terpakai lagi. Sebenarnya anda salah, karena pada saat ini, sistem operasi linux mulai dipakai secara luas, di mana bahasa C(GCC) dapat digunakan untuk pemrograman sistem linux dan pemrograman jaringan linux. Bahkan jika anda ingin menjadi hacker yang baik anda harus menguasai GCC (socket programming, system programming, database programming dan shellcoding).

Pengenalan Bahasa C

C merupakan bahasa universal dalam bidang pegembangan software dan banyak digunakan pada mesin-mesin dan komputer, banyak sekali software sistem yang dibuat dengan C karena bahasa C memiliki kemampuan untuk mengakses sistem dari komputer, mulai dari RAM yang sederhana, disk bahkan sampai yang sangat detail dan dalam seperti register dan port-port pada komputer, baik itu PC maupun mini computer dan Mainframe.
Menulis Bahasa Pemrograman C tidaklah sesulit yang anda bayangkan. Saya asumsikan anda menggunakan sistem operasi linux/unix atau mungkin cygwin di windows, di mana sudah terinstall compiler yang tersedia untuk Bahasa Pemrograman C. Ada begitu banyak kompiler untuk bahasa c ini di berbagai platform seperti GCC, CC di linux/unix; Miracle C, Turbo C, Microsoft Visual C++ di linux/unix.Kompiler yang akan kita pergunakan kali ini adalah GCC.
Selanjutnya anda juga perlu mempersiapkan text editor apa saja. Bisa notepad jika anda menggunakan windoze atau vi, pico, vim, kwort, nano, gedit, emacs dan lain sebagainya.

DASAR-DASAR C

Sebelum kita mulai mempelajari pemrograman bahasa C++, ada baiknya kita tahu pengertian dari C++ itu sendiri. Bahasa C++ merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman C. Bahasa C++ dikembangkan oleh Dennis Ritchie, dan pertama kali diimplementasikan di komputer DEC PDP-11 pada tahun 1972
C++ menggunakan konsep yang penting dari bahasa BCPL dan B.
Pertama kali bahasa C dikenal dengan luas oleh karena bahasa pengembangan dari UNIX operating system, Pada saat ini kebanyakan dari sistem operasi menggunakan bahasa C & C++, Selama hampir dua dekade, bahasa C dapat dioperasikan di semua komputer. C++ ( ekstensi dari C ), dikembangkan oleh B jarne Stourstrup di awal tahun 1980, banyak kemampuan-kemampuan baru yang ada di C++, tapi lebih penting lagi C++ mempunyai kemampuan object-oriented.
Bahasa C++ ini juga merupakan pemrograman terstruktur dimana untuk menyelesaikan sebuah masalah harus bertahap sesuai dengan algortima pemrograman, dimana secara garis besar program yang akan dieksekusi dari awal secara berurut sampai akhir.
Bahasa C++ sendiri merupakan bahasa pemrograman yang lumayan banyak digemerai oleh programmer dan merupakan dasar untuk mempelajari bahasa pemrograman yang lebih grafis (GUI) seperti Visual C++, Visual C, dan lain-lain. Bahasa C ++ mengembangkan kemampuan dari bahasa C yaitu dengan:

a) Memberikan dukungan untuk menciptakan dan memanfaatkan abstraksi data.
b) Dapat digunakan untuk pemrograman berorientasi objek.
c) Dan yang terakhir telah menutupi beberapa kekurangan dalam bahasa C.

Mengenal C

Sebuah berkas program C terdiri dari beberapa unsur, yaitu dokumentasi program , pengarah prapengolahan, bagian deklarasi global, sebuah fungsi main ( ), dan fungsi-fungsi buatan pemrogram. Masing-masing fungsi ini terdiri dari badan fungsi yang memuat deklarasi local dank ode program yang dapat dieksekusi.

Berikut sebuah program sederhana :

/* Nama file : Program sederhana
Conto program sederhana pada program C*/
#include
int main ( )
{
return 0;
}

Dokumentasi Program

Memberikan dokumentasi pada program sangat berguna untuk membantu memperjelas alur logika penyusunan program. Karena tujuannya hanya sebagai dokumentasi, komentar-komentar yang dituliskan pada program tidak diproses oleh compiler. Komentar dapat dimulai dengan simbol dua karakter yang terdiri dari garis miring dan asterisk (/*) dan diakhiri dengan asterisk dan garis miring.
Karakter komentar /* dapat diletakkan dimana saja didalam program dan dapat mencakup lebih dari satu komentar, dengan syarat setiap /* harus ditutup dengan */. Pada awal program, komentar yang diberikan biasanya bertujuan untuk menjelaskan apa yang dilakukan oleh program, sedangkan pada bagian probram yang lain tujuannya adalah untuk memperjelas logika program.
Dalam membeikan komentar untuk dokumentasi program, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:


1. Komentar hendaklah diberikan pada tempat-tempat yang bias menimbulkan kekaburan pengertian.
2. Beri komentar ditempat yang perlu saja, misalnya pada awal program untuk menjelaskan secara ringkas tujuan program, pada awal blok pernyataan untuk menjelaskan kumpulan tugas yang dilakukan , pada pernyataan keputusan untuk menjelaskan kondisi yang harus dipenuhi dalam pengambilan keputusan.
3. Komentar tidak bisa dibuat bertingkat , yaitu adanya komentar dalam komentar, misalnya;


/* Komentar awal /* Komentar lagi /* Komentar berikutnya*/

Pengarah Prapengolahan

Dalam mengolah kode-kode program, compiler C melaksanakan beberapa tahapan yaitu melakukan prapengolahan untuk melakukan persiapan yang diperlukan sebuah berkas program kompilasi. Di dalam program pengarah prapengolahan diawali oleh karakter # yang dituliskan pada baris-baris pertama program.
Prapengolahan memperlakukan berkas program sebagai sederetan baris teks: membaca, mengolah, dan menuliskan kembali hasil pengolahan kedalam berkas semula. Prapengolah membuang semua baris perintah prapengolahan dari berkas sumber dan melakukan perubahan terhada berkas sumber sesuai dengan arahan perintah yang diberikan. Secara garis besar pelayanan prapengolah dibagi dalam tiga kelompok :

1) Penyisipan berkas (#include),
2) Pendefenisian makro (#define), dan
3) Pengarah kendali compiler (#ifdef, #ifndef, dll)

Dalam menyertakan berkas judulyang diperlukan olefh fungsi input dan outputyang digunakan dalam program : #include dan untuk mendefenisikan sebuah konstanta (pi): #define PI 3.1459, sementara itu #ifdef diguakan apabila hendak melakukan kompilasi terhadap satu bagian program hanya apabila sebuah ekspresi tertentu telah didefenisikan menggunakan #define. Standar ANSI C menambahkan beberapa pengarah prapengolahan tambahan; pengujian alternatif, pernyataan instruksi, pendeteksian kesalahan, pengubahan pengenal menjadi string dan penggabungan pengenal.

Deklarasi Global

Pada bagian deklarasi global terdapat pendeklarasian variable dan prototipe fungsi. Semua variable y ang dideklarasikan pada bagian ini akan dikenal oleh semua bagian program yang terdapat dibawahnya. Sementara itu prototipe fungsi adalah sebuah deklarasi tentang akan digunakannya sebuah fungsi didalam program. Ada tiga unsur yang perlu disebutkan: jenis data yang dikembalikan oleh fungsi, nama fungsi dan daftar argumen yang diberikan pada fungsi yang diberi jumlah argumen (arity) dan jenis data masing-masing argumen.

Fungsi Main ( )

Fungsi main ( ) memegang peranan yang penting pada sebuah program. Fungsi ini merupakan fungsi utama pada setiap program C dimana eksekusi keseluruhan program dimulai. Barapapun banyaknya fungsi yang terdapat pada sebuah program C, main ( ) adalh fungsi utama yang akan dilaksanakan oleh compiler. Contoh program yang memperlihatkan struktur fungsi main ( ) sederhana.

/* Nama file : Hello.c
Menampilkan teks dilayar*/
#include
int main ( )
{
printf(“hello, world!\n”);
return 0;
}

Pada contoh diatas fungsi main ( ) tidak memerlukan argumen, badan fungsi main ( ) tidak memiliki bagian deklarasi lokal, dan hanya memiliki sebuah pernyataan yang dapat dieksekusi, berupa fungsi output printf ( ). Kode program (pernyataan) yang dapat dieksekusi adalah kode program yang merupakan baris-baris instruksi yang harus dilaksanakan oleh kompiler. Kode program ini dapat berupa input/output, konstruksi runtunan, konstruksi keputusan dan konstruksi pengulangan. Dalam badan fungsi main ( ) terdapat pula bagian deklarasi lokal yang dimaksudkan untuk mendeklarasikan variable-variabel dan prototipe-prototipe fungsi. semua variable dan prototipe fungsi ini bersifat lokal terhadap main ( ), dalam arti hanya dikenal oleh main ( ).

Fungsi Buatan Pemrogram

Selain main ( ) yang mempunyai kedudukan khusus dalam sebuah program, terdapat pula fungsi-fungsi buatan pemrogram. Pada fungsi ini dapat diberikan deklarasi prototype fungsi lain secara local, sehingga hanya dikenal oleh fungsi tersebut. Kode program yang dapat dieksekusi juga dapat berupa fungsi input/output standar, konstruksi runtunan, konstruksi keputusan, dan konstruksi pengulangan.

Pembatas

Setelah pendefenisian fungsi terdapat kurung kurawal buka “{“ dan kurung kurawal tutup “}” yang menunjuk akhir blok fungsi, kurung kurawal ini disebut pembatas (delimeters). Dalam badan program kurung kurawal juga dapat digunakan untuk membatasi pernyataan majemuk yang dimiliki oleh sebuah blok kode program. Selain kurung kurawal juga terdapat beberapa pembatas lain, diantaranya: [ ], < >, ( ), “ “, dan ‘ ‘.

Akhir Pernyataan

Setiap pernyataan (statement) dalam C diakhiri dengan titik koma ( ; ) yang berperan untuk memberitahu compiler akhir pernyataan. Carriage return yang diperoleh sewaktu menekan tombol bukan penunjuk akhir pernyataan, karena C mengabaikan semua karakter yang disebut karakter-karakter whitespace, yaitu spasi, tabulator dan carriage return (newline).

Tipe Data

Adalah suatu nilai yang dapat dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel dan operator. Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel menyatakan nilai yag dapat berubah-ubah selama eksekusi berlangsung.

Tipe data simple merupakan tipe data bawaan dari C++, tipe data ini terdiri dari beberapa tipe data yaitu:
o Tipe data integral merupakan tipe data yang terdiri dari bilangan dengan range yang berbeda-beda.
o Floating merupakan tipe data untuk bilangan desimal. Untuk semua Turbo C++, type floating-point yang menggunakan format-format IEEE floating-point digunakan oleh intel 8087. Type float menggunakan real format 32-bit IEEE. Type double menggunakan real format 64-bit IEEE. Type long double menggunakan extended real format 80-bit IEEE.
Address merupakan tipe data yang digunakan untuk menunjuk suatu alamat memori. Sedangkan tipe data structured merupakan tipe data bentukan.

Identifiers

Identifiers adalah untaian satu atau lebih huruf, angka, atau garis bawah ( _ ). Panjang dari identifier, tidak terbatas, walaupun untuk beberapa kompiler hanya 32 karakter pertama saja yang dibaca sebagai identifier (sisanya diabaikan). Identifier harus selalu diawali dengan huruf atau garis bawah ( _ ). Ketentuan lainnya yang harus diperhatikan dalam menentukan identifier adalah tidak boleh menggunakan keyword dari bahasa C.

Dekalarasi Variabel

Untuk menggunakan variable pada C, kita harus mendeklarasikan tipe data yang akan digunakan. Sintaks penulisan deklarasi variable adallah dengan menuliskan tipe data yang akan digunakan diikuti dengan identifier yang benar, contoh :

int a;
float mynumber;
Jika akan menggunakan tipe data yang sama untuk beberapa identifier maka data dituliskan dengan tanda koma, contoh :

int a, b, c;

Tipe data integer (char, long, short, dan int) dapat berupa signed atau unsigned tergantung dari kisaran nilai yang direpresentasikan. Dilakukan dengan menyertakan keyword signed atau unsigned sebelum tipe data, contoh :

unsigned short NumberofSons;
signed int MyAccountBalance;

jika tidak ditulis maka akan dianggap signed.

Inisialisasi Variabel


Ketika mendeklarasikan variable local, kita dapat memberikan nilai tertentu. Sintaks penulisan sbb :

Tipe identifier = initial_value ;

Misalkan kita akan mendklarasikan variable int dengan nama a yang bernilai 0, maka dapat dituliskan :

int a = 0;

Atau dengan cara lain, yaitu menyertakan nilai yang akan diberikan dalam tanda ( ) :

tipe identifier (initial_value);

Konstanta : Literals


Konstanta adalah ekspesi dengan nilai yang tetap. Terbagi dalam nilai integer, nilai floating point karakter, dan string.

Nilai Integer

Merupakan nilai konstanta numeric yang meng-identifikasikan nilai integer decimal. Karena merupakan nilai numeric, maka tidak memerlukan tanda kutip ( “ ) maupun karakter khusus lainnya. Contoh :

1776
707
-273

C memungkinkan kita untuk menggunakan nilai octal (base 8) dan heksadesimal (base 16). Jika menggunakn octal harus digunakan dengan karakter 0 (karakter nol), dan untuk heksadesimal diawali dengan karakter 0X (nol, X). contoh :

75 // decimal
0113 // octal
0X4b // heksadecimal

Nilai Floating Point

Merepresentasikan nilai decimal dan / atau eksponen, termasuk titik decimal dan karakter e (yang merepresentasikan “ dikali 10 pangkat n “, dimana n merupakan nilai integer) atau keduanya. Contoh :

3.14159 // 3.14159
6.02e23 // 6.02 * 10^23
1.6e-19 // 1.6 * 10^-19
3.0 // 3.0

Konstanta Define (#define)

Kita dapat mendefenisikan sendiri nama untuk konstanta yang akan kita pergunakan, dengan menggunakan preprocessor directive #define. Dengan format :

#define identifier value

Contoh :

#define PI 3.14159
#define NEWLINE ‘\n’
#define WIDTH 100

Deklarasi Konstanta (const)

Dengan prefix const kita dapat mendeklarasikan konstanta dengan tipe yang spesifik seperti yang kita inginkan. Contoh :

const int width = 100;
constchar tab = ‘t’;
const zip = 12440;

Jika tipe data tidak disebutkan, maka compiler akan mengsumsikan sebagai int.

Operator

Operator yang disediakan C berupa keyword atau karakter khusus. Operator-operator ini cukup penting untuk diketahui karena merupakan salah satu dasar bahasa C.

Assignation ( = )

Operator ini digunakan untuk membeikan nilai ke suatu variable.

a = 5 ;

Memberikan nilai integer 5 ke variable a. Sisi kiri dari operator disebut lvalue (left value) dan sisi kanan disebut rvalue (right value). lvalue harus selalu berupa variable dan sisi kanan berupa konstanta, variable, hasil dari suatu operasi atau kombinasi dari semuanya. Contoh :

Int a, b; // a : ? b : ?
a = 10; // a : 10 b : ?
b = 4; // a : 10 b : 4
a = b; // a : 4 b : 4
b = 7; // a : 4 b : 7

Hasil dari contoh diatas , a bernilai 4 dan b bernilai 7.
Contoh :

a = 2 + (b = 5);
equivalent dengan :

b = 5
a = 2 + b

Arithmetic Operators ( +, -, *, / , % )

+ addition
- substraction
* multiplication
/ division
% module

Increase (++) and decrease (--).

Contoh :

a++;
a+=1;
a=a+1;

Operator increase dan decrease dapat digunakan sebagai prefix dan suffix. Dengan kata lain dapat dituliskan sebelum identifier variable (++a) atau sesudahnya (a++). Operator increase yang digunakan sebagai prefix (++a), letak perbedaan :

Example 1 Example 2
B=3; B=3;
A=++B; A=B++;
// A is 4, B is 4 // A is 3, B is 4

Relasional Operators (= =, !=, >, <, >=, <=)


Untuk mengvaluasi antara dua ekspresi, dapat digunakan operator relasional. Hasil dari operator ini adalah nilai bool yaitu hanya berupa true atau false, atau dapat juga dalam nilai int, 0 untuk merepresentasikan “false” dan 1 untuk merepresentasikan “true”. Operator-operator relasional pada C :

= = Equal
!= Different
> Greater than
< Less than
>= Greater or equal then
<= Less or equal then

Logic Operators ( !, &&, || )


Operator ! equivalent dengan operasi Boolean NOT, hanya mempunyai 1 operand, berguna untuk membalikkan nilai dari operand yang bersangkutan. Contoh :

! (5 = = 5) returns false because the expression at is right (5 = = 5) would be true.
! (6 =<= 4) returns true because (6 <=4) be false.
! true returns false.
!false returns false.
Operator logika && dan || digunakan untuk mengevaluasi 2 ekspresi dan menghasilkan 1 nilai akhir. Mempunyai arti sama dengan logika Boolean AND dan OR.

Conditional Operator ( ? )

Operator kondisional mengevaluasi ekspresi dan memberikan hasil tergantung dari hasil evaluasi (true atau false ). Sintaks :

conditional ? result1 : result2

Jika kondisi true maka akan menghasilkan result1, jika tidak akan menghasilkan result2.

7 = = 5 ? 4 : 3 returns 3 since 7 is not equal to 5.
7 = = 5 + 2 ? 4 :3 returns 4 since 7 is equal to 5 + 2.
5 > 3 ? a : b returns a, since 5 is greater than 3.
a > b ? a :b returns the greater one, a or b.

Explisit Type Casting Operators

Explisit type casting operators memungkinkan untuk mengkonversikan tipe data yang sudan diberikan ke tipe data ynag lain. Ada beberapa cara yang dilakukan dalam C, yang paling populer yaitu tipe baru dituliskan dalam tanda kurung ( ), contoh :

int i;
float f = 3.14;
i = (int) f;

Contoh diatas mengkonversikan nilai 3.14 menjadi nilai integer (3). Tipe casting operator yang digunakan (int). cara lainnya :

i = int ( f );

Operator ini menerima 1 parameter, dpat berupa type variable atau variable itu sendiri dan mengembalikan ukuran type atau object tersebut dalam bytes :

a = sizeof (char);

Contoh diatas akan memberikan nilai 1 ke a karena char adalah tipe data dengan panjang 1 byte. Nilai yang diberikan ole sizeof bersifat konstan.

Read more...

Program Bahasa C

1. Membuat program Faktorial

#include
Int main ( )
{
int n, hsl;
printf(“Menghitung nilai factorial”);
printf(“input sebuah bilangan :”);
scanf(“%d”, &n);
hsl = 1;
for(i = 1;i <= n ;i++)
hsl = hsl * i;
printf(“hasil = %d\n”, hsl);
return 0;
}

2. Program menghitung Persegi panjang

#include
int main ( )
{
float Luas;
int p, l;
float persegi (int, int);
printf(“n\Menghitung luas persegi panjang.”);
printf(“input nilai panjang dan lebar :”);
scanf(“%d %d”, &p, &l);
Luas = persegi(p, l);
printf(“luas persegi panjang = %f\n”, Luas);
return 0;
}
float persegi (int p,int l)
float luas;
Luas = program * l;
return luas;
}

3. Program menghitung Konversi suhu dari Celcius ke Fahrenheit

#include
int main ( )
{
int c, f;
printf(“berikan nilai temperatur dalam celcius :”)
scanf(%d, &c);
f = (9 * c) / 5 + 32;
Printf(“%d derajat celcius = %d derajat Fahrenheit. \n”, c, f);
Return 0;
}

4. Program mencari nilai min dan max

#include
int main()
{
float min, max , x, y ;
printf ("mencari min dan max dari dua buah bil. \n");
printf("input nilai x: ");
scanf("%f", &x);
printf("input nilai y: ");
scanf("%f", &y);
if((float)(x-y)>=0)
max = (float)(x+y+(x-y)/(float)2.0);
else
max = (float)(x+y-(x-y)/(float)2.0);
printf("max= %f\n", max);

if((float)(x-y)>=0)
min = (float)(x+y-(x-y)/(float)2.0);
else
min = (float)(x+y+(x-y)/(float)2.0);
printf("min= %f\n", min);
return 0;
}

5. Program mencari regangan jembatan

#include
int main()
{
float L,l,d;
printf ("mencari regangan jembatan. \n");

printf("input panjang rentangan: ");
scanf("%f", &l);

printf("input lengkungan : ");
scanf("%f", &d);

L=(float)l+(float)(8.0*(d*d))/(float)3.0*l;

printf("panjang kabel=%f\n", L);
return 0 ;
}

6. Program mencari volume kerucut

#include
#define pi 3.14159
int main()
{
float v,r,h;
printf ("mencari volume kerucut. \n");
printf("input jari-jari: ");
scanf("%f", &r);
printf("input tinggi kerucut: ");
scanf("%f", &h);
v = (float) 1.0 / (float) 3.0 * (float) pi * r* r ;
printf("volume kerucut:%f\n", v);
return 0;
}

7. Program mencari bilangan kuadrat

#include
int main()
{
int bil, n, Hasil;
Hasil = 0;
printf("mancari hasil kuadrat dari bilangan sembarang.\n\n");
printf("input sebuah bilangan bulat : ");
scanf("%d", &bil);
if(bil==0)
printf("Bilangan harus lebih besar dari nol !\n");
else
for(n=1;n<=bil;n++)
Hasil += 2*n-1;
printf("Hasil kuadrat = %d\n", Hasil);
return 0;
}

8. Program membuat bentuk berlian dari sebuah katakter dan bilangan

#include
int main()
{
char ch;
int lebar, x, y, z;
printf("masukkan banyak baris dan karakter :");
scanf("%d %c", &lebar, &ch);
if(lebar == 0)
printf("banyak baris minimal 1\n");
else if
(lebar%2 == 1)
{
/* pengulangan bagian atas */
for(x=1;x<=lebar/2+1;x++)
{
for(y=1;y<=lebar/2+1-x;y++)
printf(" ");
for(z=1;z<=2*x-1;z++)
printf("%c", ch);
printf("\n");
}
/* pengulangan bagian bawah */
for(x=1;x<=lebar/2;x++)
{
for(y=1;y<=x;y++)
printf(" ");
for(z=1;z<=lebar-2*x;z++)
printf("%c", ch);
printf("\n");
}
}
else
{
/* pengulangan bagian atas */
for(x=1;x<=lebar/2;x++)
{
for(y=1;y<=lebar/2-x;y++)
printf(" ");
for(z=1;z<=2*x;z++)
printf("%c", ch);
printf("\n");
}
/* pengulangan bagian bawah */
for(x=1;x<=lebar/2-1;x++)
{
for(y=1;y<=x;y++)
printf(" ");
for(z=1;z<=lebar-2*x;z++)
printf("%c", ch);
printf("\n");
}
}
return 0;
}

9. Program menghitung jumlah deret aritmatika

#include
int main( )
{
float a, define, sn;
int n, i;
printf(“berikan suku pertama : “);
scanf(“%f”, &a);
printf(“berikan beda :”);
scanf(“%f”, &d);
printf(“jumlah deret sampai suku keberapa ?”);
scanf(“%d”, &n);

for(sn=a, i=1; i sn +=(a + i*d);
printf(jumlah deret hingga %d suku = %f\n”, n, sn);
return 0;
}

10. Program menganalisa sirkuit sederhana

#include
typedef double resistance;
int main ( )
{
Resistance R1, R2, R3;
double TotalR, Voltase, Arus;
/* Minta tiga resistan dan voltase */
printf(“berikan tiga resistan (ohm) :”);
scanf(“%lf %lf %lf, &R1, &R2, &R3);
printf(“voltase yang digunakan (volt) :”);
scanf(“%lf”, &voltase);

/* Hitung total resistan dan arus */
Total = 1.0 / (1.0 / R1 + 1.0 / R2 + 1.0 / R3);
Arus = Voltase / TotalR;
/* Tampilkan Arus */
printf(“Arusnya = %lf amps.\n”, Arus);
return 0;
}

11. Program menentukan nama-nama hari

#include
int main()
{
int kode;
printf("Menetukan hari.\n");
printf("input kode [1 - 7]: ");
scanf("%d", &kode);

switch (kode)
{
case 1:puts("hari minggu"); break;
case 2:puts("hari senin"); break;
case 3:puts("hari selasa"); break;
case 4:puts("hari rabu"); break;
case 5:puts("hari kamis"); break;
case 6:puts("hari jumat"); break;
case 7:puts("hari sabtu"); break;
default:puts("kode salah");
}
return 0;
}

12. Program kalkulator sederhana

#include
int main()
{
char op;
int bil1, bil2;
printf("Tuliskan bilangan, operator, bilangan :");
scanf("%d %c %d", &bil1, &op, &bil2);
switch(op)
{

case '+': printf("= %d", bil1 + bil2); break;
case '-': printf("= %d", bil1 - bil2); break;
case '*': printf("= %d", bil1 * bil2); break;
case '/': printf("= %d", bil1 / bil2); break;
default : printf("operator tidak dikenal!");
}
printf("\n\n");
return 0;
}

13. Program perkalian bilangan bulat 1-10

#include
int main()
{
int kol, brs;
for(brs = 1; brs<11; brs++)
{
for(kol = 1; kol<11; kol++)
printf("%4d", brs*kol);
printf("\n");
}
return 0;
}

14. Program menentukan bil prima

#include
int main()
{
int i, habis = 0;
long x;

printf("berikan bilangan bulat : ");
scanf("%ld", &x);
if(x<=1)
{
printf("bilangan prima terkecil adalah 2.\n");
}
for(i = 2; i < x; i++)
{
if((x % i) == 0)
{
printf("habis dibagi %d, karena itu ", i);
habis = 1;
break;
}
}
if(!habis)
printf("bilangan prima.\n");
else
printf(" %ld bukan bilangan prima.\n", x);

return 0;
}

15. Program Luas Segitiga

/* Nama File : Luas segitiga.c
Mencari luas segitiga */
#include
#include
int main ( )
{
float Luas, a, l;
printf(“Menghitung Luas segitiga\n”);

printf (“input nilai alas :”);
scanf(“%f, &a”);

printf(“input nilai tinggi :”);
scanf(“%f, &t”);
Luas = (float)(alas * tinggi)/((float)2.0);

printf(“luas segitiga =%f\n”, Luas);
return 0;
}

16. Program nilai min dan max dari dua bilangan

/* Nama file : max dan min.c
Mencari nilai max dan min */
#include
int main( )
{
int a, b;
printf(“beri nilai a :”);
scanf(“%d”, &a);

printf(“beri nilai b :”);
scanf(“%d”, &b);

if (a > b)
printf(“max = %d \n”, a);
printf(“min = %d \n”, b);

else

printf(“max = %d \n”, b);
printf(“min = %d \n”, a);
return 0;
}

17. Program pengulangan sederhana

/*Nama file : program bilangan.c
Membuat program bil berkurang 1 angka*/
#include
int main()
{
int n, i;

printf("input bil 8 : ");
scanf("&d", &n);

for(i=n; i>=1; i--)

printf("%d\n", i);
return 0;
}

18. Program nilai min dan max dari tiga bilangan

/* Nama file : min dan max.c
Mencari nilai min dan max */
#include
int main()
{
int a, b, c, min, max;
printf("beri nilai a :");
scanf("%d", &a);

printf("beri nilai b :");
scanf("%d", &b);

printf("beri nilai c :");
scanf("%d", &c);

min = (min=(a < b) ? a : b) < c ? min : c;
max = (max=(a > b) ? a : b) > c ? max : c;

printf("bilangan minimum : %d\n", min);
printf("bilangan maximum : %d\n", max);

return 0;
}

Read more...

  Copyright © MPj || The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP