Menentukan Bilangan Prima Dengan Pascal

Materi yang akan saya jelaskan yaitu menentukan apakah suatu bilangan prima atau tidak. Untuk materi kali ini belum menentukan deretnya. Untuk menentukan bilangan prima ada 2 syarat yang harus kita pahami yaitu bilangan prima merupakan bilangan yang hanya bisa dibagi bilangan itu sendiri dan satu.

Dari syarat tersebut bisa dikembangkan dengan penggambaran menggunakan flowchart dan kita aplikasikan dengan program Pascal. Berikut flowchart untuk menentukan bilangan prima dan silahkan anda uji sendiri.

Setelah memahami flowchart diatas maka program dibawah ini adalah implementasinya dengan program pascal. Dalam program ini juga saya tambahkan baris perintah untuk mengulang program.

program prima;
uses crt;
var i,bil,p : byte;
ulang : char;
label awal,akhir;
begin
awal:
clrscr;
p := 0;
write('Input bilangan : '); readln(bil);
for i := 1 to bil do
begin
 if bil mod i = 0 then
   p := p+1;
end;
if p = 2 then
    write(bil,' Bilangan Prima')
else
    write(bil,' Bukan Bilangan Prima');
writeln; writeln;
write('Repeat ?'); readln(ulang);
  if (ulang = 'y') OR (ulang = 'Y') then
   goto awal
  else
   goto akhir;
akhir:
readkey;
end.

Hasil Outputnya :

Input bilangan : 7
7 Bilangan Prima

Read more...

Deret Bilangan (1 2 4 7 11 dst) Dengan Pascal

Setelah hampir setahun tidak menulis lagi kangen rasanya membuat karya original walaupun sederhana. Dalam tulisan ini saya akan membuat flowchart dan program pascal untuk deret bilangan. Misalnya jika diinput 20 maka hasil outputnya 1 2 4 7 11 16.

Untuk kasus seperti ini jangan berpikiran yang jauh karena hal ini cukup simple untuk diselesaikan, langsung dilihat saja flowchart dan program berikut.

uses crt;
var bil,i,x : integer;
begin
clrscr;
i := 1; x := 0;
write('Masukkan bilangan : '); readln(bil);
for i := 1 to bil do
begin
   if i <= bil then
   begin
       write(i, ' ');
       i := i + x;
       x := x + 1;
   end;
end;
readkey;
end.

Dari program diatas maka hasil outputnya  1  2  4  7  11  16

Read more...

Konsep Decision Pada Pascal

Suatu bentuk/struktur yang memiliki peranan khusus untuk mengatur aliran urutan pengerjaan operasi atau beberapa operasi tertentu. Pernyataan kendali terbagi menjadi dua, yaitu pernyataan if dan pernyataan case.

Pernyataan if akan memeriksa suatu persyaratan dan menentukan apakah syarat tersebut benar atau salah, kemudian melakukan pekerjaan sesuai dengan nilai pernyataan tersebut.

Berikut adalah bentuk-bentuk dari pernyataan if yang sering digunakan :

1.If dengan satu kondisi
  if (kondisi) then 
  begin
  pernyataan ;
  end;

2. If dengan dua kondisi
  if (kondisi) then
  begin
   pernyataan1 ;
   pernyataan2 ;
  end
 else
  begin
   pernyataan1 ;
   pernyataan2 ;
  end;

3. IF Bersarang (Nested IF)
Struktur IF Bersarang merupakan bentuk dari suatu statement IF berada di dalam lingkungan statemen IF yang lainya. Bentuk statement IF Bersarang sebagai berikut:
IF (Kondisi) THEN
begin
 If (kondisi) then
  begin
   pernyataan1 ;
   pernyataan2 ;
  end
 else
  begin
   pernyataan1 ;
   pernyataan2 ;
  end;
end;

Berikut Contoh Program sederhana yang digunakan untuk menentukan nilai kelulusan dengan kondisi jika nilai yang diinput lebih besar sama dengan 65 maka Lulus dan jika lebih kecil dari 65 maka Gagal.

uses crt;
var a,b : integer;
nm : string;

begin
write('Masukkan nama  : ');
readln(nm);
write('Masukkan nilai : ');
readln(a);

if a >= 65 then
begin
   writeln(nm, ' LULUS');
   writeln('Nilai anda = ',a);
end
else
begin
   writeln(nm, ' GAGAL');
   writeln('Nilai anda = ',a);
end;
readkey;
end.

Hasil Output :

Masukkan nama : Marthin
Masukkan nilai : 85
Marthin LULUS
Nilai anda = 85

Case of yaitu suatu ungkapan logika yang disebut selector dan sejumlah statement yang diawali dengan suatu label permasalahan (case label) yang mempunyai tipe sama dengan selector.

Struktur Penulisan :
Case variabel Of
Range1 : Statement1;
Range2 : Statement2;
Range3 : Statement3;
.....
Else Statement N;
End;

Berikut contoh program case of:

uses crt;
var pilih : integer;
begin
Clrscr;
write('Masukkan pilihan hari [1-3] : ');
readln(pilih);
case pilih of
1 :
begin
   writeln('Hari Senin..');
end;
2 :
begin
   writeln('Hari Selasa..');
end;
3 :
begin
   writeln('Hari Rabu..');
end;
else
   writeln('Are you kiding !!!');
   writeln('Are you kiding !!!');
end;
readkey;
end.

Hasil Output :

Masukkan pilihan hari [1-3] : 3
Hari Rabu..

Read more...